Search

Minggu, 08 Mei 2011

Rumah Sakit Terbesar Dunia ?


Rumah Sakit Chris Hani Baragwanath adalah rumah sakit terbesar di dunia, menempati 173 hektar (0,70 km2), dengan 200 kamar tidur dan staf 760. Rumah sakit adalah di daerah Soweto Johannesburg, Afrika Selatan. (Soweto adalah kotamadya yang terpisah 1983-2002, ketika digabungkan ke Kota Johannesburg). Ini adalah salah satu dari 40 rumah sakit propinsi Gauteng, dan dibiayai dan dijalankan oleh Gauteng Provincial Health Authorities. Ini merupakan rumah sakit pendidikan dari Universitas Witwatersrand Medical School, bersama dengan Charlotte Maxeke Johannesburg Academic Hospital, Helen Joseph Hospital dan Rahima Moosa Mother and Child Hospital.

Rumah Sakit Royal Imperial Baragwanath, dibangun sebagai tempat beristirahat tentara British and Commonwealth. Field Marshal Jan Smuts mencatat selama upacara pembukaan bahwa fasilitas tersebut akan digunakan untuk populasi kulit hitam daerah itu setelah perang. Pada 1947 Raja George VI mengunjungi dan memberikan medali kepada pasukan di sana. Dari awal ini jadilah Rumah Sakit Baragwanath (seperti dikenal setelah tahun 1948), konon sebagai rumah sakit terbesar di dunia. Pada tahun 1997 nama diikuti perubahan lain, dengan fasilitas luas sekarang dikenal sebagai Rumah Sakit Chris Hani Baragwanath untuk menghormati pemimpin Kongres Nasional Afrika yang dibunuh pada tahun 1993 oleh ekstrimis putih.


Sumber : http://q-bonk.com/rumah-sakit-terbesar-dunia/ Selengkapnya...

Konsep Unik Rumah Sakit Dr Oen

Rumah Sakit Dr Oen di Solo, Jawa Tengah, adalah rumah sakit dengan konsep taman terbesar. RS Dr Oen memiliki konsep unik dengan menggunakan ruang terbuka hijau sebagai bagian dari fasilitas rumah sakit. Untuk meningkatkan kualitas, pihak rumah sakit menambah fasilitas dua gedung baru, yaitu gedung bedah sentral dan gedung perawatan khusus untuk ibu dan anak.

Dengan diresmikannya penggunaan kedua gedung itu diharapkan akan meningkatkan fasilitas rumah sakit menjadi 268 tempat tidur serta peralatan medis tercanggih. Gedung bedah sentral ini memiliki tiga ruang perawatan intensif, USG empat dimensi, X-Ray empat dimensi, serta alat bedah minimal invasif yang memungkinkan waktu penyembuhan lebih cepat bagi pasien bedah.

Sedangkan di gedung perawatan ibu dan anak terdapat lukisan mural yang menceritakan tokoh legenda favorit anak anak. Di gedung ini juga ada ruang inap buat ibu yang dibuat senyaman mungkin sehingga pasien tidak merasa berada di rumah sakit.(IAN)


Sumber : Liputan6.com Selengkapnya...

Rabu, 27 April 2011

HAL-HAL YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN DALAM PERIKLANAN RUMAH SAKIT

Ø  Isi informasi tidak diperbolehkan:
§  Bila belum terbuktikebenarannya (belum avidence-based)
§  Membandingkan dengan institusi lain.
§  Pernyataan yang bersifat memuji diri sendiri (laudatory)
Misal :”hanya satu-satunya ,yang pertama,terbaik,dsb”
§  Membujuk misalnya dengan kalimat seperti diskon , 5 kali berobat,1 kali gratis
§  Mencantumkan prestasi  dan reputasi dokter,misalnya sudah berpengalaman sekian tahun dan mempunyai reputasi internasional,baru pulang  belajar dari luar negeri,dan sebagainya.
§  Menjanjikan hali pelayanan  / pengobatan.
§  Menyesatkan pasien dengan pernyataan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
§  Menggunakan referensi dan organisasi kesehatan/rumah sakit/dokter pribadi , misalnya : di rumah sakit kami telah digunakan alat tertentu untuk 100 kasus dengan  keberhasilan 90%.
Ø  Bentuk informasi yang tidak boleh disampaikan berupa:
§  Testimoni pasien
§  Larangan periklanan yang sudah berlaku secara umum
§  Praktek percaloan
§  Mengiklankan rumah sakit di radio / TV / bioskop
§  Memasang iklan pada brosur  supermarket, buku cerita, dsb.
§  Melakukan promosi door to door , dijalan raya , tempat-tempat umum, transportasi umum seperti membagikan brosur,booklet,leaflet,kemasan prosuk,bahan audiovisual,sample produk, dan presentasi penjualan.
§  Meakukan talk show yang didampingi oleh perusahaan obat.
§  Promosi  alat kesehatan yang ada di rumah sakit.
Selengkapnya...

HAL-HAL UNIK YANG HANYA DIPERBOLEHKAN DALAM PERIKLANAN RUMAH SAKIT

Ø  Isi informasi hanya boleh mengenai:
§  Letak rumah sakt;
§  Jenis dan kapasitas rumah sakit;
§  Kemudahan-kemudahan yang dapat diperoleh terkait dengan pelayanan rumah sakit;
§  Fasilitas pelayanan yang dimiliki dengan sarana pendukung/penunjangnya;
§  Kualitas dan mutu pelayanan yang telah dicapai seperti
·         Telah mengikuti dan lulus akreditas.
·         Telah mendapatkan sertifikat ISO dan lain-lain.
·         Telah mendapatkan award dalam pelayanan.


Ø  Informasi diberikan dalam bentuk:
§  Wawancara untuk cover story oleh media cetak dapat diberikan penjelasan bersifat informasi dan edukasi tentang jenis pelayanan yang dapat diberikan seperti
·         Sejarah rumah sakit
·         Fasilitas
·         Lokasi
·         Cara menghubungi rumah sakit tersebut (alamat,nomor telephone,fax,e-mai,website,dll)
·         Foto peralaan
·         Foto fasilitas kamar rawat inap
·         Foto fasilitas rawat jalan
·         Foto fasilitas kamar operasi
·         Foto ruangan
·         Foto direktur
·         Foto tampak depan rumah sakit
Ø  Isi informasi dalam Leaflet dan brosur (di rumah sakit,seminar,tidak ditempat umum):
§  Penjelasan tentang biaya harus jelas dan harus disebutkan biaya tersebut mencakup jenis pelayanan apa saja.
§  Harga dapat ditulis tetapi tidak membandingkan dengan harga sebelumnyaa.
§  Bila memang lebih murah maka dapat ditulis harga khusus.
§  Dapat pula menyebutkan nama dan keahlian dokter serta jam praktek.
§  Bila adaa penjelasan yang lebih detail dapat ditulis: “untuk keterangan lebih lanjut , anda dapat menghubungi petugas rumah sakit”.
Ø  Isi informasi Promosi dilakukan diluar Rumah Sakit
§  Siaran radio atau televisi, dapat mengumumkan kegiatan seminar atau melalkukan talk show dengan ketentuan dokter hanya menyampaikan masalah teknis medis dan humas rumah sakit/petugas  yang ditunjuk dapat mempromosikan fasilitas saranan rumah sakit.
§  Melalui kegiatan sosial misalnya peberian bantuan pengobatan, bantuan tenaga kesehatan,bantuan makanan atau bantuan uang.
§  Website yang dibuat dengan tampilan yang menarik.
§  Pameran pedagangan misalnya pameran audiovisual,lab gratis,spanduk,ceramah,poster.
§  Press releasepeliputan event,press conference.
§  Billboard hanya berupa petunjuk arah.
Telepon,sms,email,direct mail hanya untuk relasi pasien dan mantan pasien. Selengkapnya...

MEDIA PROMOSI DAN IKLAN UNIK YANG DIPERBOLEH KAN UNTUK RUMAH SAKIT

A.      Promosi dan iklan yang dapat dilakukan didalam Rumah Sakit
·         Brosur/leaflet;
·         Buku saku;
·         TV/Home Video;
·         Majalah dinding;
·         CCTV;
·         CD;
·         Spanduk;
·         Umbul-umbul;
·         Seminar untuk awam;
·         Ceramah/pertemuan;
·         Poster;
·         Audiovisual;
·         Majalah rumah sakit;
·         Pameran;
·         Gathering pasien;
·         Kemasan produk (paket melahirkan & mendapatkan tas bayi).

B.      Promosi dilakukan diluar Rumah Sakit
·         Media cetak;
·         Kegiatan sosial;
·         Website;
·         Pameran perdagangan;
·         Press release;
·         Advertinsi;
·         Billboard;
·         Telepon,sms,email,direct mail.
Selengkapnya...

Minggu, 24 April 2011

Apa sih Pemasaran Kesehatan?

selama ini orang - orang seperti terkondisikan bahwa RS adalah sebuah tempat pelayanan kesehatan yang berlandaskan kemanusiaan sehingga tidak layak menerapkan asas- asas marketing dalam pengelolaan pelayanan kesehatan, padahal biaya operasional RS yang besar jika tidak diimbangi income yang besar maka justru akan mengalami kebangkrutan,bahkan sempat muncul persepsi negatif di masyarakat bahwa salah satu strategi pemasaran RS adalah promosi, Promosi RS dikonotasikan dengan membujuk serta mengarahkan seseorang agar mengunjungi RS tertentu. padahal seperti yang kita ketahui bahwa promosi merupakan salah satu media yang sangat baik, bahkan beberapa RS juga mulai menerapkan kegiatan-kegiatan kehumasan (public relations) .Saat ini, RS tidak bisa lagi dipandang hanya sebagai institusi sosial belaka, tetapi sudah menjadi institusi yang bersifat sosio ekonomis.Dengan paradigma baru ini, kaidah-kadiah bisnis juga berlaku bagi “industri” RS, tanpa harus meninggalkan jati diri RS sebagai institusi sosial yang sarat dengan norma, moral, dan etika.Saat ini, di Indonesia belum ada pedoman pengiklanan yang jelas bagi RS sementara kebutuhan akan pedoman pengiklanan tersebut sangat diperlukan agar RS-RS di Indonesia mampu bersaing dengan pelayanan RS luar negeri. Oleh karena itu, sudah saatnya RS di Indonesia berpromosi agar masyarakat kita mendapatkan informasi yang cukup mengenai jenis pelayanan maupun fasilitas yang ada di sebuah RS.RS sebagai penyedia pelayanan kesehatan membutuhkan media promosi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun pelayanan RS merupakan jenis pelayanan yang unik dan berbeda bila dibandingkan dengan bidang jasa pelayanan yang lainnya. Pedoman etik yang jelas sangat diperlukan dalam melakukan promosi bagi RS sehingga pedoman etik yang dibuat dapat menjadi acuan bagi RS dalam melakukan promosi. Saat ini, di Indonesia belum ada pedoman promosi yang jelas bagi RS, sementara kebutuhan akan pedoman promosi tersebut sangat diperlukan agar RS-RS di Indonesia mampu bersaing dengan pelayanan RS luar negeri.beberapa pakar memasarkan mengajarkan cara - cara memasarkan bisnis dengan metode dan strategi yang berbeda - beda.sehingga lebih memuaskan jika anda mendengarkan apa pendapat para pakar marketing tersebut melalui seminar maupun melalui buku - buku
Selengkapnya...

Sabtu, 23 April 2011

Pemasaran Rumah Sakit Menghubungkan Pasien, Dokter dan Penyedia

Rumah Sakit pemasaran adalah bidang khusus yang berkaitan dengan menghubungkan pasien, dokter, dan rumah sakit dalam hubungan timbal balik.
Banyak orang bertanya, "Bagaimana Anda 'pasar' rumah sakit?". Namun pemasaran rumah sakit atau sistem kesehatan tidak berbeda dengan "pemasaran" setiap organisasi non-profit lainnya seperti American Red Cross atau badan amal lokal Anda. Ada penonton, Ada kebutuhan, Ada sebuah pernyataan misi.

Plus, secara historis, obat-obatan di Amerika selalu bisnis. Dalam asuransi hari ini dan lingkungan penggantian, perawatan kesehatan dan pemasaran rumah sakit lebih dibutuhkan daripada sebelumnya untuk menjamin kelangsungan hidup terus obat Amerika di tingkat lokal dan untuk memberikan kualitas tinggi perawatan kesehatan individu bahwa Amerika datang untuk menuntut.


Dengan bahan ini, jelas ada kebutuhan untuk analisis, strategi dan komunikasi untuk memanfaatkan sumber daya terbatas sambil memberikan pelayanan kesehatan penuh kasih sayang.



Sumber : http://manajemen-marketing.blogspot.com Selengkapnya...

Waterbirth

Tampaknya di abad 21 ini rasa sakit saat melahirkan yang dianggap merupakan kodrat wanita sudah dapat ‘diakali’. Para calon ibu kini dapat memilih proses melahirkan di dalam air yang dapat mengurangi –bahkan menurut sebagian ibu- menghilangkan rasa sakit! Anak yang dilahirkan sehat, si ibu juga segar. Jadi, ingin punya berapa anak, ibu-ibu?

Diawali dari kekhawatiran akan rasa sakit saat melahirkan normal, pada tahun 2002 Liz Adianti –seorang ibu yang kini dicatat sebagai orang pertama di Indonesia yang melahirkan di air- mencari informasi hal apa yang dapat mengurangi rasa sakit tersebut. Akhirnya ia mendengar mengenai proses melahirkan di air atau waterbirth ini. Liz dan suami pun segera mencari tahu seperti apa prosesnya dari internet dan mendapat banyak referensi termasuk penjelasan ilmiah seorang dokter di Moskow melalui klip video mengenai melahirkan di air. Dari referensi-referensi tersebut mereka mengetahui bahwa cara ini telah cukup lama dipraktekkan di luar negeri seperti Eropa, dan terutama Rusia. Mereka mendapati bahwa lebih banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan melahirkan di air dari pada resikonya.

Mereka pun berkonsultasi mengenai ide melahirkan di air ini saat menemui dokter kandungan langganan mereka dr. T. Otamar Samsudin, SpOG (Spesialis Obstetri dan Ginekologi). Ide ini rupanya ditanggapi positif oleh sang dokter. Beliau bersedia membantu, meski karena proses partus ini termasuk sesuatu yang baru pada saat itu, maka rumah sakit di Indonesia belum ada yang berani melakukannya. Akhirnya anak pertama Ibu Liz tetap lahir dengan cara biasa, dan baru 4 tahun kemudian tepatnya 4 Oktober 2006, keinginan ibu berusia 32 tahun ini dapat terlaksana.


Proses Melahirkan
Saat itu Ibu Liz melahirkan anak ke duanya di air. Proses melahirkannya cukup sederhana, dilakukan di dalam sebuah bak berdiameter 2 m, berisi air hangat bersuhu 36-37 *C atau kurang lebih sama dengan suhu di dalam rahim. Kolam tersebut sepertinya hanyalah kolam sederhana terbuat dari plastik seperti kolam renang anak-anak yang empuk dan nyaman. Pada pembukaan ke lima atau ke enam, si ibu masuk ke dalam kolam. Proses dari masuk ke kolam sampai dengan melahirkan memakan waktu kira-kira 1,5 – 2 jam.

Saat itu Ibu Liz tetap merasa mulas dan mengejan seperti layaknya proses melahirkan biasa, namun karena airnya hangat rasa mulas terobati dan saat melahirkan tidak terlalu sakit. Setelah itu, si ibu kembali ke tempat tidur dan diperiksa kalau-kalau ada kerobekan. Proses ini juga melibatkan dokter anak yang memeriksa kondisi si bayi begitu dilahirkan.
Kekhawatiran para calon ibu akan keamanan si bayi saat dilahirkan rasanya tidak perlu mengingat teori di balik melahirkan di air adalah bayi berada di dalam cairan amniotik yang nyaman di rahim selama 9 bulan dan melahirkan dalam lingkungan yang kurang lebih sama dengan di rahim membuat bayi nyaman seolah-olah masih di habitatnya, dan barulah ia menangis saat dikeluarkan dari kolam hangat tersebut.
Dr. Otamar menambahkan, “Pada prinsipnya melahirkan di air sama saja dengan melahirkan normal, yang membedakan hanya medianya.” Malah proses melahirkan di air lebih cepat dibanding melahirkan normal, hanya memakan waktu kurang lebih 1,5 sampai 2 jam. Manfaat lainnya, suhu air yang hangat membuat sirkulasi pembuluh darah lebih baik sehingga kontraksi lebih mudah dan mulut rahim menjadi lembek dan mudah dibuka. Bahkan untuk beberapa kasus, mulut rahim tidak perlu dijahit lagi karena tidak robek.


Resiko & Prasyarat
Mengenai resiko, dokter yang juga berpraktek di beberapa rumah sakit ibu kota ini mengatakan, “melahirkan di air resikonya hampir sama dengan melahirkan normal tetapi ada batasan-batasan dan pertimbangan medis seperti panggul tidak cukup besar, bayi lahir sungsang atau melintang, ibu yang sedang dalam perawatan medis, penyakit herpes dan lain-lain.” Mengenai faktor herpes, ternyata kuman herpes tidak mati di dalam air dan penularan dapat terjadi melalui mata lewat selaput lendir dan tenggorokan bayi.


Harga Partus Kolam atau yang biasa dikenal dengan water birth:
Paket Kelas I, mulai dari Rp. 8.000.000,-
Paket Kelas II, mulai dari Rp. 11.200.000,-
Paket Kelas III, mulai dari Rp. 13.400.000,-


sumber : Wedingku


Selengkapnya...